IHSG Longsor 1,39 Persen ke 7.157 Sore Ini
Jakarta, PaFI Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertengger di 7.157 pada Selasa (17/12) ini. Indeks saham melemah 100 poin atau minus 1,39 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp11,59 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,33 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 157 saham menguat, 441 terkoreksi, dan 188 lainnya stagnan.
Terpantau, seluruh indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor industri yang melemah 2,59 persen.
Beralih ke bursa asing, bursa saham di kawasan Asia terpantau dominan merah.
Tercatat indeks Shanghai Composite di China melemah 0,16 persen, indeks Nikkei 225 di Jepang minus 0,24 persen, indeks Hang Seng Composite di Hong Kong minus 0,48 persen, dan indeks Straits Times di Singapura melemah 0,59 persen.
Senada , bursa saham Eropa pun terpantau melemah. Tercatat indeks FTSE 100 di Inggris melemah 0,76 persen dan indeks DAX di Jerman melemah 0,12 persen.
Sedangkan bursa Amerika terpantau bergerak bervariasi. Indeks NASDAQ Composite menguat 1,24 persen, sementara indeks Dow Jones melemah 0,25 persen.
Berdasarkan data idxmobile, investor melakukan 1,072 juta kali transaksi senilai Rp11,79 triliun atas 18,05 miliar saham.
Sebanyak 460 saham turun dibanding penutupan perdagangan kemarin, 315 saham tetap pada harga yang sama dan 171 saham berhasil naik.
Adapun saham dengan kapitalisasi jumbo penekan IHSG antara lain:BBCA turun 200 poin atau -2 persen ke level 9.900. TPIA merosot 75 poin atau -1 persen ke level 7.675. AMMN melorot 150 poin atau -1,6 persen ke level 9.000.
Sedangan saham berkapitalisasi besar menahan kerontokan IHSG antara lain: BREN naik 375 poin atau 4,5 persen ke level 8.800. DSSA meningkat 725 poin atau 1,9 persen ke level 39.175.
Bila ditinjau dari sisi sektor industri terpantau semuanya merah. Sektor industri rontok paling dalam dari sisi persentase setelah turun 24,83 poin atau -2,32 persen ke level 1.044,12. Disusul sektor dasar merosot 24,77 poin atau -1,87 persen ke level 1.297,08. Kemudian, sektor keuangan melorot 22,45 poin atau -1,56 persen ke level 1.414,89.